Minggu, 10 April 2016

Lab Teknik Smester 4 BSI _ Pertemuan 4

CISCO PACKET TRACER


Cisco Paket Tracer Student merupakan sebuah solusi bagi para pembelajar cisco untuk membuat sebuah konsep jaringan sementara, mungkin bisa juga di terapkan untuk melakukan implementasi sebenarnya sebelum membuat jaringan yang benar-benar nyata.



I. Perkenalan Packet Tracert
Terdapat beberapa devices yang umum digunakan dalam pengguanaan Software Cisco Packet Tracert Student.

                           1.   Router

                           2. Switch

                           3. Connections

                           4. End Devices

Minggu, 03 April 2016

Lab Teknik Smester 4 BSI - Pertemuan 3

Pemasangan Kabel UTP Straight dan Cross

Kabel Straight

Kabel tipe Straight digunakan untuk menghubungkan dua device/ perangkat jaringan komputer yang berbeda dan dipasangkan dengan cara dihubungkan antara ujung yang satu dengan yang lainnya.
Urutan warna standart kabel straight sesuai standart TIA/EIA 368B (yang sering dipakai) adalah sebagai berikut :

Fungsi penggunaan kabel Straight adalah sebagai berikut :

-          Menghubungkan Komputer dengan Switch
-          Menghubungkan Komputer   dengan LAN pada modem kabel / DSL
-          Menghubungkan Router dengan LAN pada model kabel / DSL
-          Menghubungkan Switch ke Router
-          Menghubungkan HUB ke Router

Kabel Cross 

Kabel tipe Cross digunakan untuk menghubungkan dua device yang sama dan memiliki sususan berbeda antara ujung yang satu dengan ujung kedua.
Urutan warna standar kabel tipe cross sesuai standar TIA/EIA 368B (yang sering dipakai) adalah sebagai berikut :

Fungsi penggunaan kabel tipe Cross adalah sebagai berikut :

-          Menghungkan dua buah Komputer langsung
-          Menghubungkan 2 buah Switch
-          Menghubungkan 2 buah HUB
-          Menghubungkan Switch dan HUB
-          Menghubungkan Komputer dengan Router.

Dari 8 warna yang ada pada kabel UTP baik pada kabel tipe Straight maupun tipe Cross hanya 4 buah saja yang digunakan untuk mengirim dan menerima data , yaitu kabel pada pin no. 1,2,3 dan 6.

Membuat kabel tipe Straight dan Cross
Untuk membuat sebuah kabel jaringan menggunakan kabel UTP ini membutuhkan beberapa peralatan yang dibutuhkan , yaitu :
-          Kabel UTP
-          Konektor RJ -45
-          Crimping tools
RJ -45 LAN tester







-         

Cara Pemasangan kabel UTP tipe Staight
1.       Kupas ujung kabel UTP sekitar 2cm sehingga kabel berwarna yang ada didalamnya terlihat
2.       Pisahkan kabel-kabel yang berwarna tersebut dan luruskan kemudian susun dan rapikan sesuai urutan warna standar yaitu : Orange Putih, Orange, Hijau Putih, Hijau, Biru, Biru Putih, Coklat Putih, Coklat. Kemudian potong ujungnya sehingga sama rata.



3.       Setelah kabel tersusun ambil Konektor RJ-45 yang terdiri dari 8 pin dan hadapkan kearah Anda sehingga pin paling kiri urut dari Pin no 1 sampai seterusnya.


4.       Kemudian masukan kabel- kabel tersebut sesuai urutan standart yaitu :
-          Orange Putih pada Pin 1
-          Orange pada Pin 2
-          Hijau Putih pada Pin 3
-          Biru pada Pin 4
-          Biru Putih pada Pin 5
-          Hijau Putih pada Pin 6
-          Coklat Putih pada Pin 7
-          Coklat pada Pin 8
Masukan urutan kabel tersebut kedalam jack RJ-45 sampai mentok kedalam


Masukan Jack RJ-45 yang sudah terpasang kabel kedalam mulut tang Crimping  sampai bagian pin Jack RJ-45 berada didalam mulut tang, Kemudian jepit Jack RJ-45 yang didalam mulut tang  sampai pin menancap pada kabel, (biasanya jika pin sudah menancap akan mengeluarkan suara klik).



5.       Jika kabel sudah terpasang dengan RJ-45 kemudian  lakukan pengetesan dengan LAN tester.
Masukan ujung kabel kealat LAN tester kemudian nyalakan, jika lampu LED pada LAN tester menyala semua dai no. 1 sampai 8 berarti kabel UTP dan RJ-45 sukses terpasang dengan benar, namun jika ada salah satu lampu LED LAN tester tidak menyala berarti ada masalah pada Pin RJ-45 dengan kabel UTP, coba pres kembali Jack RJ-45 dengan tang Crimping.



Cara Pemasangan Kabel UTP tipe Cross
Urutan teknis pemasangan kabel tipe Cross sama dengan kabel tipe Straight, hanya sususan  warna kabel UTP yang berbeda

-          Orange Putih pada Pin 1
-          Orange pada Pin 2
-          Hijau Putih pada Pin 3
-          Biru pada Pin 4
-          Biru Putih padaPin 5
-          Hijau pada Pin 6
-          Coklat pada Pin 7
-          Colkat pada Pin 8

Untuk ujung kabel kedua berbeda denga ujung kabel pertamanya

-          Hijau Putih pada Pin 1
-          Hijau pada Pin 2
-          Orange Putih pada Pin 3
-          Biru pada Pin 4
-          Biru Putih pada Pin 5
-          Orange pada Pin 6
-          Coklat Putih pada Pin 7
-          Coklat pada Pin 8


Jumat, 25 Maret 2016

Lab Teknik Smester 4 BSI Pertemuan 2

IP ADDRESS

IP Address adalah singkatan dari Internet Protocol Address, adalah suatu identitas numeric yang dilabelkan kepada suatu alat seperti computer, router dan printer yang terdapat pada suatu jaringan komputer yang menggunakan internet protocol sebagai sarana untuk komunikasi. IP Address merupakan deretan angka biner antara 32 bit sampai 128 bit yang dituliskan dalam bentuk empat kelompok dan masing-masing kelompok terdiri dari delapan (oktat)bit yang dipisahkan oleh tanda titik terdiri oktet net id dan oktet host id.
·         IP Address terdiri dari dua bagian,yaitu : NetworkID & HostID
·         Network ID menentukan alamat dari suatu jaringan komputer
·         Host Id menentukan alamat dari suatu computer (host) dalam suatu jaringan komputer
·         IP Address memberikan alamat lengkap dari suatu komputer (host) yang merupakan gabungan dari nama Network Id dan Host ID

Pembagian kelas IP Address :

IP Address Kelas A yang terdiri dari 1 s.d 126, oktat pertama adalah netid, oktat kedua , ketiga dan keempat adalah host id.
Contoh IP Address Kelas A : 112.45.5.6 , dimana 112 adalah oktat netid dan 45.5.6 adalah oktat host id.
IP Address Kelas B yang terdiri dari 128 s.d 191, oktat pertama dan kedua adalah netid, oktat ketiga dan keempat adalah host id.
Contoh IP Address Kelas B : 128.1.56.78 , dimana 128.1 adalah oktat net id dan 56.78 adalah oktat host id.
IP Address Kelas C yang terdidi dari 192 s.d 223, oktat pertama, kedua dan ketiga adalah netid , oktat keempat adalah host id.
Contoh IP Address Kelas C : 192.112.1.2 , dimana 192.112.1 adalah oktat netid dan 2 adalah oktat host id

Kenapa tidak ada netid id 127?
Karena netid 127 merupakan alamat khusus yang digunakan untuk IPC (InterProccesComunication)

Aturan pemberian IP Address :
  • ·         Nomor pertama dari NetID tidak boleh angka 127
  • ·         HostID tidak boleh semuanya terdiri angka 255 dan 0
  • ·        HostID harus unik dalam suatu Lokal NetID


Tabel : Subnet mask
Kelas
Bit Subnet
Subnet mask
A
11111111.00000000.00000000.00000000
255.0.0.0
B
11111111.11111111.00000000.00000000
255.255.0.0
C
11111111.11111111.11111111.00000000
2555.2555.2555.0

-          Subnetting

Subnetting merupakan teknik memecah network menjadi beberapa subnetwork yang lebih kecil. Subnetting hanya dapat dilakukan pada IP Addess kelas A, B dan C. Dengan subnetting akan menciptakan beberapa network tambahan, akan tetapi mengurangi jumlah maksimum host yang ada ada pada network tersebut.
Cara menghitung subnetting.
1.       Jumlah Subnet            =2x , dimana x adalah banyaknya binari 1 pada oktet terahir subnet mask.
2.       Jumlah Host per subnet   = 2y - 2 ,dimana y adalah banyaknya binari 0 pada oktet terahir subnet mask.
3.       Jumlah Blok Subnet       =256 – (nilai oktet terahir).


Demikian sedikit penjelasan tentang IP Address, mohon maaf kawan jika adalah kesalahan J

Minggu, 20 Maret 2016

Lab Teknik Smester 4 BSI Pertemuan 1

Jaringan komputer adalah dua atau lebih dan berbagai perangkat komputer lainnya yang saling dihubungkan dengan menggunakan sebuah media penghubung sehingga dapat saling berkomunikasi dan berbagi sumber daya. 


 Manfaat Jaringan Komputer : 

1. Komunikasi 
- pertukaran data dan informasi 
Contoh: e-mail, chatting,instant messaging 
2. Berbagi sumber daya 
- penggunaan bersama sumberdaya jaringan komputer 
Contoh printer, fax, koneksi internet, server, file, program 
3. Centralized administrator. 
-pengelolaan keseluruhan system dari suatu tempat 
Contoh active directory pada windows 2000/3000 server. 
4. Centralized Security 
-Pemasanganperangkat keamanan pada suatu tempat untuk mengamankan seluruh jaringan komputer. Contoh : firewall 
5. intregasi data 
-pembagian beban pemrosesan data ke banyak komputer. 
Contoh : system distribusi 
6. Kerjasama 
-Memungkinkan kolaborasi banyak pengguna , hingga cakupan global 
Contoh: workgrup 
7.Efesiensi biaya 
-Mengurangi kebutuha hardware software 
Contoh disklessworkstation 
8.Efesiensi waktu dan tenaga 
- Mengurangi waktu dan tenaga dalam proses pertukaran informasi. 
Contoh file sharing via jaringan 

 Jaringan komputer berdasarkan luas jangkauannya: 

 1. LAN (Local Area Network), yaitu jaringan komputer yang memiliki luas jangkauan yang tidak terlalu luas atau sempit. Jenis jaringan ini biasa digunakan didalam sebuah gedung seperti sekolah, perkantoran, rumah sakit dll. 
2. MAN (Metropolitan Area Network), yaitu jaringan komputer dengan luas jangkauan sedikit cukup luas sekitar 50km. Jaringan ini biasa digunakan oleh instansi dalam jarak yang cukup jauh misalnya antarkota. 
3. WAN (Wide Area Network), yaitu jaringan komputer yang luas jangkauannya cukup luas yang mencakup antarnegara. 
4. Internet (Interconnected Network), yaitu jaringan komputer dengan akses tanpa batas yang mencakup belahan dunia manapun. 
 Jaringan komputer berdasarkan fungsinya : 
1. Client-Server, yaitu jaringan komputer yang didalamnya harus terdapat perangkat komputer khusus. Komputer client dan komputer server adalah dua perangkat komputer yang harus ada dalam jaringan client-server yang mempunyai fungsi berbeda. Komputer server bertugas menyediakan sumber daya data, sedangkan komputer client hanya dapat menggunakan sumber daya data tersebut. 
2. Peer-to-Peer, yaitu jaringan komputer dimana seluruh perangkat komputer mempunyai basis yang sama. Maksudnya adalah semua komputer bisa menjadi server ataupun client secara bersamaan. Jadi, komputer server dapat menjadi komputer client, dan sebaliknya komputer client juga dapat menjadi komputer server. 

Jaringan komputer berdasarkan topologi : 

1. Topologi Bus 
2. Topologi Star 
3. Topologi Ring 
4. Topologi Mesh 
5. Topologi Peer to Peer 
6. Topologi Linier 
7. Topologi Tree 
8. Topologi Hybrid 

 Jaringan komputer berdasarkan media transmisi : 

1. Jaringan komputer berkabel (Wired Network), yaitu jaringan komputer yang menggunakan media transmisinya berupa kabel saat melakukan pertukaran data antar komputer. 
2. Jaringan komputer nirkabel (Wireless Network), yaitu jaringan komputer yang penggunaannya tidak menggunakan kabel saat melakukan pertukaran data maupun informasi.